Main Article Content
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran layanan Pos-Pendidikan Anak Usia Dini (Pos-PAUD) dalam meningkatkan akses PAUD yang meliputi dukungan orangtua dan masyarakat, serta pelaksanaan layanan Pos-PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informasi layanan Pos-PAUD dikumpulkan dari empat kabupaten/kota pada tahun 2013. Hasil studi menemukan pertama, semua orang tua menyadari pentingnya dan bermanfaatnya. Selain itu, dukungan masyarakat didasarkan pada penerimaan program PAUD dan ikut serta dalam sosialisasi pentingnya PAUD. Kedua, layanan Pos-PAUD dilaksanakan dengan adanya peserta didik di sekitar lembaga; pendidiknya dari kader Posyandu, pembinaan kesejahteraan keluarga, bina keluarga balita, yang relatif hanya lulusan Sekolah Menengah Atas dan bekerja dengan “sukarela†tanpa imbalan; sarana prasarana dan biaya masih terbatas dalam penyelenggaraannya. Tingkat capaian tumbuhkembang anak dipengaruhi oleh pemberian layanan dalam pendidikan dan kesehatan. Pendidikan dilaksanakan antara lain melalui penanaman nilai agama (berdoa), jalinan komunikasi dan kerjasama antar anak, sehingga anak lebih mandiri dan mengalami perubahan berpikir. Layanan kesehatan dilakukan dengan penimbangan berat dan tinggi badan, imunisasi dan pemberian makanan dengan gizi seimbang melalui pemberian sehingga diperoleh fisik yang sehat.
Â
Abstract
The purpose of this study is to describe and analyze the role of Early Childhood Education Post (ECD Post) in improving access to early childhood education including the parental and community support, as well as the implementation of ECD Post service. This study used a qualitative descriptive approach. Information about the ECD Post service was collected from four districts/cities in 2013. The study found, first, all parents were aware of the importance and benefits of early childhood education. In addition, public support was based on the acceptance of early childhood programs and participation in the importance of early childhood dissemination. Second, ECD Post service was conducted by the participation of learners living close to the institution; educators were from Posyandu, fostering family welfare, parenting education (Bina Keluarga Balita), who were relatively only high school graduates and working voluntarily without reward; the implementation was running on limited infrastructure and funding. The level of children’s growth and development were affected by the provision of services in education and health. Education was carried out through the cultivation of religious values (praying) and also communication and cooperation among children in order to encourage children’s independency and a better thought process. Health services were performed by weight and height control, immunization, and provision of balanced nutrition through various meal menu in order to obtain a healthy physique.
Â
Â
Keywords
Article Details
References
- Arcaro, Jerome S. 2007. Pendidikan berbasis mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
- Gasperz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Chatab Nevizond.2007. Profil Budaya Organisasi. Bandung: Alfabeta
- Ditjen Dikti. 2008. Mekanisme pengajuan bantuan DIA BERMUTU. Jakarta: Kemdiknas
- Huysman, M. and Wit, D. 2003. A critical evaluation of knowledge management practices. Beyond management: MIT Press
- Ghozali, dkk. 2013. Strategi pembiayaan dan pendanaan pendidikan di Indonesia. Jakarta: Balitbang-Kemdikbud
- Iriani, Yani; Riena Oktariana; dan Sri Lestari. .2007. Pengaruh status akreditasi terhadap minat studi mahasiswa di Universitas Widyatama. Bandung: Universitas Widyatama
- Kommaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta
- Steers, M. Richard. 1985. Efektifitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.
- Sugiyono. 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
- Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
- Wirawan, Muhammad. 2012. Evaluasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal: Administrasi Publik (JAP), Vol. 13, No. 1, Hal. 12-15 Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.
References
Arcaro, Jerome S. 2007. Pendidikan berbasis mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gasperz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chatab Nevizond.2007. Profil Budaya Organisasi. Bandung: Alfabeta
Ditjen Dikti. 2008. Mekanisme pengajuan bantuan DIA BERMUTU. Jakarta: Kemdiknas
Huysman, M. and Wit, D. 2003. A critical evaluation of knowledge management practices. Beyond management: MIT Press
Ghozali, dkk. 2013. Strategi pembiayaan dan pendanaan pendidikan di Indonesia. Jakarta: Balitbang-Kemdikbud
Iriani, Yani; Riena Oktariana; dan Sri Lestari. .2007. Pengaruh status akreditasi terhadap minat studi mahasiswa di Universitas Widyatama. Bandung: Universitas Widyatama
Kommaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta
Steers, M. Richard. 1985. Efektifitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Wirawan, Muhammad. 2012. Evaluasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal: Administrasi Publik (JAP), Vol. 13, No. 1, Hal. 12-15 Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.