PENERIMAAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR OLEH GURU DI KOTA SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.24832/jpkp.v16i2.772Keywords:
Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar, Structural Equation Model, Technology Acceptance ModelAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan penerimaan Platform Merdeka Mengajar di kalangan guru. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Data dikumpulkan melalui kuesioner secara daring yang kemudian diolah menggunakan pendekatan Structural Equation Model, terdiri dari uji goodness of fit, uji confirmatory factor analysis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Technology Acceptance Model mampu dijadikan sebagai model analisis penerimaan Platform Merdeka Mengajar di kalangan guru. Penerimaan guru terhadap Platform Merdeka Mengajar dipengaruhi oleh persepsi kemudahan dan kebermanfaatan. Namun, manfaat yang didapat tidak signifikan memengaruhi motivasi intrinsik guru untuk terus menggunakannya, sehingga frekuensi guru dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk menunjang kebutuhan seperti mengikuti pelatihan mandiri, berbagi praktik baik, dan memanfaatkan fitur lainnya relatif rendah. Terdapat beberapa upaya kebijakan pemerintah baik dalam skala nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota yang direkomendasikan dalam meningkatkan optimalisasi penggunaan Platform Merdeka Mengajar secara ekstrinsik maupun intrinsik. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan pada setiap kebijakan sehingga penggunaan Platform Merdeka Mengajar dapat dioptimalkan dan membantu mewujudkan transformasi pendidikan secara nasional.
References
Abdullah, M. (2015). Metode penelitian kuantitatif. Yogyakarta, Indonesia: Aswaja Pressindo.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889. Arnes, A., Muspardi, M., & Yusmanila, Y. (2023). Analisis pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar oleh guru PPKn untuk akselerasi implementasi Kurikulum Merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 60–70. https://edukatif. org/index.php/edukatif/article/view/4647
Anwar, C., Utami, R. P. (2023). Analisis problematika guru dalam membuat aksi nyata pada Platform Merdeka Mengajar. SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, 2(2), 353–360.
Aryanti, N. C., Sihite, M., & Supriyadi, E. (2021). Analisis attitude toward using dalam meningkatkan customer satisfaction mobile payment gopay. Stiebpkp.Id, 6(1), 1–12. https://www.stiebpkp.id/wp- content/uploads/2019/07/Nurika-Cintia- Aryanti-Mombang-Sihite-Edy-Supriyadi. pdf
Azizah, A. H., Sandfreni, S., & Ulum, M. B. (2021). Analisis efektivitas penggunaan portal resmi merdeka belajar kampus merdeka menggunakan model Delone and Mclean. Sebatik, 25(2), 303–310. https://doi. org/10.46984/sebatik.v25i2.1671
Budiarti, N. I. (2022). Merdeka Mengajar Platform as a support for the quality of mathematics learning. Matematika Dan Pembelajaran, 10(1), 13–25.
Davis, F. D. (1989). Perceived usefullness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly.
Dewi, L., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka di kelas IV SDN 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, 4(2), 31–39. https://jurnal.markandeyabali. ac.id/index.php/rarepustaka/article/ view/128
El Ghiffary, M. N., Susanto, T. D., & Prabowo, A. H. (2018). Analisis komponen desain layout, warna, dan kontrol pada antarmuka pengguna aplikasi mobile berdasarkan kemudahan penggunaan (studi kasus: aplikasi olride). Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539. v7i1.28723
Hair, J., Anderson, R., Babin, B., & Black, W. (2010). Multivariate Data Analysis. Australia: Cengage: Vol. 7 edition (p. 758).
Hasanah, U., Ismarmiaty, I., & Bachtiar, A. (2017). Analisis Simulasi Goodness of Fit (GOF) pada Uji Model Penerimaan E-Learning. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) 2017, 25–30.
Khtufia, M., Novian, H. N., & Hidayah, A. F. H. (2022). Peran pelayanan aplikasi IBS Mobile dalam meningkatkan kepuasan anggota KSPPS BMT Artha Buana Metro Lampung. Falah Journal of Sharia Economic Law, 3(2), 87–94. https://doi.org/10.55510/fjhes. v3i2.150
Marisana, D., Iskandar, S., & Kurniawan, D. T. (2023). Penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk meningkatkan kompetensi guru di Sekolah Dasar Dela. JURNAL BASICEDU, 7(1), 139–150.
Nahriyah, L. (2015). Analisis Faktor Konfirmatori (CFA) untuk mengukur resiko kesehatan lingkungan di Kepulauan Sulawesi Selatan. Tugas Akhir Insititut Teknologi Sepuluh November, 81.
Priyatno, D. (2022). Olah data SEM dengan Program AMOS. Penerbit Andi.
Putlely, Z., Lesnussa, Y. A., Wattimena, A. Z., & Matdoan, M. Y. (2021). Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengukur pengaruh pelayanan, harga, dan keselamatan terhadap tingkat kepuasan pengguna jasa angkutan umum selama pandemi Covid-19 di Kota Ambon. Indonesian Journal of Applied Statistics, 4(1), 1. https://doi. org/10.13057/ijas.v4i1.45784
Triloka, J. (2023). Kajian analisis persepsi penerimaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada guru SMP negeri di Kota Metro dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). In Prosiding Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, pp. 251-258).
Rahmadi, A. N., & Heryanto, B. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa program studi manajemen fakultas ekonomi Universitas Kadiri. Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 19(1), 76–84. https://doi.org/10.37478/analisis.v19i1.325
Rahmawati, A., Novita, D., & Pradesan, I. (2022). Perancangan kuesioner analisis penerimaan E-Tax menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). MDP Student Conference, 512–517. https:// jurnal.mdp.ac.id/index.php/msc/article/ view/1848
Ramdani, M., Yuliyanti, S. Y., Rahmatulloh, I. T., & Suratman, S. (2022). Penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada guru sekolah dasar. Journal of Instructional and Development Researches, 2(6), 248–254. https://doi.org/10.53621/jider.v2i6.201
Riduwan. (2015). Dasar-dasar Statistika. Alfabeta.
Rokhmah, S., & Setyaningsih, P. W. (2020). Analisis Technology Acceptance Model (TAM) pada aplikasi e-learning di kalangan dosen dan mahasiswa ITB AAS Indonesia. Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers, November, 210–218.
Rosyad, S., & Harsono, M. (2021). Pentingnya perceived usefulness dan perceived ease of use: dalam teknologi informasi. Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5, 86.
Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di tengah pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.
Santoso, S. (2015). AMOS 22 untuk Structural Equation Modelling. PT Elex Media Komputindo.
Sasuni, S., Rohimat, S., & Munthahanah, M. (2022). Diseminasi Platform Merdeka Mengajar untuk guru SMA negeri 6 Kota Serang. ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 1–9. https://doi.org/10.47080/abdikarya. v4i2.2035
Wicaksono, S. R. (2022). Teori dasar Technology Acceptance Model (Issue March). CV. Seribu Bintang. https://doi.org/10.5281/zenodo.7754254
Widayanti, T. (2021). Use of Google Form in support of data collection for student scientific work. Judimas, 1(1), 85. https://doi.org/10.30700/jm.v1i1.1015
Widiarto, A. (2020). Analisis kebijakan pengelolaan guru di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 89–103. https://doi.org/10.46807/aspirasi. v11i1.1525
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
All articles submitted by the author and published in the Jurnal Penelitaian Kebijakan Pendidikan are fully copyrighted by the publication of Jurnal Penelitaian Kebijakan Pendidikan under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) by technically filling out the copyright transfer agreement and sending it to the publisher
Note :
The author can include in separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich versions of journal publications (for example: posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example: in an institutional repository or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful citations of published works. (See Open Access Effects).