PENGORGANISASIAN SISWA DALAM MENGAWAL KEBIJAKAN PENDIDIKAN: SEBUAH REFLEKSI DARI SERIKAT PELAJAR JONGGOL

Authors

  • Yogi Maulana Wahyudin SMAN 2 Jonggol
  • Anggalih Bayu M. Kamim Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.24832/jpkp.v17i1.840

Keywords:

kebijakan pendidikan, partisipasi siswa, pengorganisasian, Serikat Pelajar Jonggol, pendidikan publik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memahami pengorganisasian siswa untuk terlibat dalam pengawalan kebijakan oleh salah satu serikat pelajar di Provinsi Jawa Barat. Pengkajian atas pengorganisasian siswa penting untuk menunjukkan bahwa siswa sebagai subjek pendidikan pada dasarnya dapat terlibat dalam pengawalan kebijakan pendidikan yang terkait dengan kegiatan belajar dan mengajar. Penelitian secara partisipatif ini dilakukan untuk melihat siswa yang mampu membangun konsensus tanpa harus dibayangi oleh generasi yang lebih tua dan justru generasi di atasnya ikut belajar bersama dalam Serikat Pelajar Jonggol. Metode Participatory Action Research sengaja dipilih untuk memperlihatkan keterlibatan siswa dalam proses pembentukan pengetahuan yang digali dalam penelitian ini. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa hegemoni pendidikan yang melihat siswa semata-mata sebagai objek kebijakan pendidikan menghalangi kemungkinan munculnya partisipasi siswa dalam pengawalan kebijakan pendidikan. Kondisi ini berhasil diubah oleh Serikat Pelajar Jonggol dengan membangun konsensus baru melalui pengorganisasian siswa dan secara reflektif memaknai kembali kebijakan melalui pendidikan publik. Kajian ini menyarankan bahwa seharusnya pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya melibatkan siswa dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan proses pembelajaran mereka, bukannya membelenggu partisipasi siswa.

References

Alhamuddin, Fanani, A., Yasin, I., & Murniati, A. (2020). Politics of education in curriculum development policy in Indonesia from 1947 to 2013: A documentary research. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 29–56.

Aulawi, A., & Srinawati. (2019). Implementasi nilai-nilai demokrasi dalam pengambilan keputusan organisasi untuk meningkatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) DI SMK Darus Syifa Kota Cilegon. Pro Patria Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial Dan Politik, 2(1), 38–50.

Balampekou, M., & Floriotis, G. (2012). Antonio Gramsci, education and science. Journal for Critical Education Policy Studies, 10(1), 285–

bekasikinian.com. (2022). Ada pelecehan seksual di SMPN 6 Bekasi, ratusan siswa protes. Bekasikinian.com. https://www.bekasikinian. com/ kota- bekasi/pr-3384033599/ada- pelecehan- seksual- di- smpn- 6 - bekasi- ratusan-siswa-protes

detik.com. (2016). Harmonisnya guru SMA 3 Solo dan eks siswa yang bongkar korupsi. Detik.com. https://news.detik.com/ berita/d-3291474/harmonisnya-guru-sma-3- solo-dan-eks-siswa-yang-bongkar-korupsi.

Escobar. (1998). Whose knowledge, whose nature? Biodiversity, conservation, and the political ecology of social movement. Journal of Political Ecology, 5(1): 53-82.

Faisal, & Martin, S. N. (2019). Science education in Indonesia: past, present, and future. Asia- Pacific Science Education, 5(4), 1–29.

Firah, A. (2021). Evaluasi kebijakan sistem e-voting pemilihan ketua OSIS sebagai media partisipasi demokrasi pada siswa SMK Swasta Tik Darussalam Medan. Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa, 15(4), 443–452.

Freire, P. (1985). The politics of education: Culture, power and liberation. Bergin and Garvey Publishers.

Gaffney, M. (2008). Participatory action research: An overview what makes it tick? KAIRARANGA, 9, 9–15.

Hadian, T., Mulyana, R., Mulyana, N., & Tejawiani,

I. (2022). Implementasi project-based learning penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMAN 1 Kota Sukabumi. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(6), 1659–1669.

Hamdi, I., Soetrisnaadisendjaja, D., & Lestari,

R. Y. (2019). Pembentukan nilai-nilai demokrasi melalui kegiatan organisasi di sekolah. Untirta Civic Education Journal, 4(1), 100–120.

jatim.jpnn.com. (2022). Demo siswa SMA 1 Turen tuntut mutasi kepala sekolah, aturan aneh jadi pemicu. Jatim.jpnn.com. https:// jatim.jpnn.com/jatim-terkini/18992/demo- siswa-sma-1-turen-tuntut-mutasi-kepala- sekolah-aturan-aneh-jadi-pemicu

Lestari, D. P., & Yani, M. T. (2016). Implementasi budaya demokrasi dalam kegiatan OSIS DI SMPN 1 Tarik Kabupaten Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(4), 533–

Lestari, R. Y. (2016). Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan watak kewarganegaraan peserta didik. Untirta Civic Education Journal, 1(2), 136–

Lesungnews90.com. (2021). Memanassoal protes siswa : Cabang Dinas Pendidikan Bengkulu Utara turun gunung. Lesungnews90.Com. https:// lesungnews90.com/2021/11/ memanas-soal-protes-siswa-cabang-dinas- pendidikan-bengkulu-utara-turun-gunung/

Liputan6.com. (2015). Dilarang beribadah, siswa SDN 1 Lamongan protes kepala sekolah. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/ news/read/2188242/dilarang-beribadah- siswa-sdn-1-lamongan-protes-kepala- sekolah

Manojan, K. P. (2019). Capturing the Gramscian project in critical pedagogy: Towards a philosophy of praxis in education. Review of Development and Change, 24(1), 123–145.

Marcus. (1995). Ethnography in/of the world system: The emergence of multi-sited ethnography. Annual Review of Anthropology, 24, 95-117.

Mayo, P. (2014). Gramsci and the politics of education. Capital & Class, 38(2), 385–398.

Mayo, P. (2015a). Gramsci: Adult education and learning. In hegemony and education under neoliberalism insights from Gramsci (pp. 43– 61). Routledge.

Mayo, P. (2015b). ‘In and against the State’ Gramsci, a war of position and adult education. In hegemony and education under neoliberalism insights from Gramsci (pp. 62– 79). Routledge.

Mayo, P. (2015c). The centrality of the state in neoliberal times Gramsci and beyond. In hegemony and education under neoliberalism insights from Gramsci (pp. 29–42). Routledge.

Momenriau.com. (2019). Tak bisa belajar karena kabut asap, siswa SMA Negeri 1 Bangko protes dan turun kejalan. Momenriau.com. https://momenriau.com/read/detail/1043/ tak-bisa-belajar-karena-kabut-asap-siswa- sma-negeri-1-bangko-protes-dan-turun- kejalan

Nurdin, M., & Insan, K. (2020). Pendidikan demokrasi pada tingkat sekolah menengah atas (Studi pada pemilihan ketua OSIS Di SMA Negeri 1 Sinjai). Al Qisthi Jurnal Sosial Dan Politik, 10(1), 32–51.

Nusabali.com. (2022). Siswa dan guru SMPN

Denpasar protes kasek sejumlah kebijakan kasek dinilai di luar tupoksi guru. Nusabali.Com. https://www.nusabali.com/ berita/127689/siswa-dan-guru-smpn-5- denpasar-protes-kasek

Ozer, E. J., Ritterman, M. L., & Wanis, M. G. (2010). Participatory action research (PAR) in middle school: Opportunities, constraints, and key processes. Am J Community Psychol, 46, 152–166.

Pierskalla, J. H., & Sacks, A. (2019). Personnel politics: Elections, clientelistic competition and teacher hiring in Indonesia. British Journal of Political Science, 1–23.

Postman, N. (1995). The end of education: Redefining the value of school. New York: Vintage Books.

Radarlombok.co.id. (2022). Siswa SMAN 8 protes biaya parkir. Radarlombok.Co.Id. https:// radarlombok.co.id/siswa-sman-8-protes- biaya-parkir.html

Radarmadura.jawapos.com. (2017). Protes SPP mahal, siswa SMKN 1 Sepulu mogok belajar. Radarmadura.Jawapos.Com. ht tps://radarmadura. jawapos. com/ bangkalan/21/11/2017/protes-spp-mahal- siswa-smkn-1-sepulu-mogok-belajar/

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Rahayuningsih, Y. S., & Prihantini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.

Rahman, A. (2021). High participation, low impact: The challenge for teacher professional development in Indonesia. International Journal of Pedagogy and Teacher Education, 5(1), 1–10.

Rakyatsulsel.fajar.co.id. (2022). Kepseknya diganti, siswa SMP 1 Pangkajene protes. Rakyatsulsel.Fajar.Co.Id. https:// rakyatsulsel.fajar.co.id/2022/07/25/ k e p s e k n y a - d i g an t i - si s w a - s mp - 1 - pangkajene-protes/

Rini, R., Ridwan, R., & Hariri, H. (2019). School- based management in Indonesia: decision- making, problems, and problem-solving strategy. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 422, 229–235.

Rohmah, A. N., & Sari, M. M. K. (2018).

Praktik pendidikan demokrasi Di SMAN

Bojonegoro dalam membentuk warga negara yang demokratis. Kajian Moral Kewarganegaraan, 6(2), 656–670.

Saputra, I. G. P. E., Sukariasih, L., & Muchlis,

N. F. (2022). Penyusunan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menggunakan Flip Pdf profesional bagi guru SMA Negeri 1 Tirawuta: Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 5, 1941–1954.

Sulita, D. M. (2019). Implementasi nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 4 Teupah Selatan Kab. Aceh Simeulue T.P. 2019/2020. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Sunarso, S. (2020). Politics of education in Indonesia: The era of Soekarno, Soeharto, and reformation. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(12), 829–847.

Tribunnews.com. (2022). Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung unjuk rasa protes besaran iuran tingkatan kelas. Tribunnews. Com. https://www.tribunnews.com/ regional/2022 /09/05/siswa- smkn-1- boyolangu-tulungagung-unjuk-rasa-protes- besaran-iuran

Triwiyanto, T., Kusumaningrum, D. E., & Juharyanto. (2017). Community participation deficits in the implementation of school-based management in Indonesia. Journal of Education and Practice, 8(32), 67–74.

Viva.co.id. (2015). Siswa SMA protes ke Ganjar soal 5 hari sekolah. Viva.Co.Id. https:// www.viva.co.id/berita/nasional/679020- siswa-sma-protes-ke-ganjar-soal-5-hari- sekolah

Wibawa, S. (2020). Pemilihan ketua OSIS dalam membangun kesadaran siswa untuk menggunakan hak demokrasi di SMA Negeri 7 Binjai. Jurnal Serunai Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 45–53.

Yanti, N., Adawiah, R., & Matnuh, H. (2016). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan nilai-nilai karakter siswa untuk menjadi warga negara yang baik di SMA Korpri Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11), 963–970.

Downloads

Published

2024-08-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENGORGANISASIAN SISWA DALAM MENGAWAL KEBIJAKAN PENDIDIKAN: SEBUAH REFLEKSI DARI SERIKAT PELAJAR JONGGOL. (2024). Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 17(1). https://doi.org/10.24832/jpkp.v17i1.840